Go to Chimei Museum in Taiwan!
THIS MUSEUM BLOWS MY MINDS!!!
THIS MUSEUM BLOWS MY MINDS!!!
Setelah seminggu pertama balik lagi ke Taiwan, Jumat (11 September 2015) saya dan beberapa teman saya pergi ke museum di Tainan, Taiwan. Mumpung perkuliahan belum dimulai…
Karena di Tainan ada masjid, maka kami memilih hari Jumat untuk pergi ke Tainan, supaya anak-anak cowo bisa sekalian Jumatan.
Saya berangkat pukul 09.55 dari stasiun Douliu naik kereta man-man (ekonomi) dan sampai di Tainan sekitar jam setengah satu. Dari stasiun Tainan, berjalan kira-kira 10menit ke restaurant halal Indonesia yang berada di atas toko Index (toko yang menjual makanan dari Indonesia).
Setelah kenyang, berjalan kembali ke stasiun. Di stasiun, ada tempat informasi tentang kota Tainan. Jadi teu kudu ripuh mun teu hapal jalan.
Kemudian naik kereta lagi (hanya satu stasiun) ke Bao’an stasiun. Begitu keluar, ada tukang taksi ngomong pake Bahasa Indonesia. “Mau ke Chimei? Musium? Ayo ayo pakai taksi”. Harganya juga murah, dia bilang $20 per orang.
Iyah aja, ternyata tempatnya deket tapi lumayan kalo pas hari itu kan summer, panass bangeett,, lumayan terhindar dari jalan 10 menit di bawah terik matahari.
Chimei museum ini asliii baguss bangett.. Gaya Eropaahh..
Sayangnyaa, di dalam museum gaboleh ngambil foto.
Setelah beli tiket di mesin, masuk ke museum, lalu simpen barang di loker.
Saya mulai dengan sebelah kanan terlebih dahulu, berbagai jenis hewan ada di sana. Lalu saya berjalan ke tengah museum, yang merupakan pameran karya Rodeo. Wow, keren..
Saya mulai dengan sebelah kanan terlebih dahulu, berbagai jenis hewan ada di sana. Lalu saya berjalan ke tengah museum, yang merupakan pameran karya Rodeo. Wow, keren..
Lanjut ke atas yang ternyata syupperr kerenn.. THIS MUSEUM BLOWS MY MIND!
Intinya, bagi aku yang ngerasa bahwa ak gangerti seni sejarah dan pajangan, dengan Cuma ngeliat dan merhatiin lukisan dan barang-barang disana jadi ngerasa kehibur. Ternyata pajangan itu memang indah.. Exciting bgt merhatiin detail-detail lukisannya, dan nerka-nerka sendiri cerita lukisan tersebut.. Banyaknya sih lukisan wanita telanjang, terus cerita Nabi Musa, bunda Maria, dll.
Kerennya, lukisan di Chimei Museum itu termasuk barang-barang yang memang Taiwan yg punya lukisan tiruan yang asli. Looh? Hha..
Ada alat msuik juga.. Angklung, Zither, Kendang, dan Bonang dari Indonesia. Rebana, mereka tulis dari Malaysia.
Di bagian bawah, deket loker, ada toko souvenir. Puas puasin deh belanja di situ.
Museum ini tutup jam 5. Jam 6.30 sore orang-orang yang berada di taman museum udah diusirin.
Lanjut, jalan kaki ke Bao’an Stasiun. Naik kereta ke Tainan, lalu makan lagi di resto Indo sekitar stasiun Tainan. Setelah itu, bantuin temen cari laptop dan hp di sebelah kiri stasiun Tainan. *note: harga hp dan laptop di Taiwan lebih murah dibanding Indo, walo bedanya juga ga jauh amat --
Jam 10, naik kereta jurusan Taichung ke Douliu. Kereta ini kereta cepat, tapi berhubung kami memakai kartu bis, jadi ga dapet tempat duduk. Tapi bisa duduk jika memang tidak ada orang yang memiliki tempat duduk tsb. :D
Biaya (dalam $ ntd): $823 ntd = Rp 350,000 (*jika kurs $1 ntd = Rp 432)
Kereta ekonomi Douliu- Tainan = $ 190
Makan siang di resto Indo = $ 140
Kereta ekonomi Tainan- Bao’an station = $ 14
Taksi = $ 15 (nawar dibuletin $100 per mobil)
Tiket Chimei Museum = $ 150
Kereta ekonomi Baoan- Tainan = $ 14
Makan malam di resto Indo = $ 110
Kereta Tainan- Douliu = $ 190